Tanggung Jawab Utama Admin Engineering
1. Pengelolaan Dokumen Teknis
Admin Engineering bertanggung jawab untuk mengatur dan memelihara dokumen teknis seperti gambar teknis, spesifikasi produk, dan panduan operasional. Keakuratan dan ketersediaan dokumen ini sangat penting untuk memastikan bahwa informasi yang diperlukan tersedia bagi tim teknis dan produksi.
2. Pemantauan Anggaran Proyek
Admin Engineering membantu dalam memonitor anggaran proyek, mengoordinasikan pembelian bahan dan peralatan, serta melaporkan perkembangan anggaran kepada manajemen. Ini membantu perusahaan menghindari pemborosan dan mengoptimalkan alokasi sumber daya.
3. Penjadwalan dan Koordinasi
Menjaga jadwal proyek dan koordinasi antara tim teknis, manajemen, dan departemen lain adalah tanggung jawab utama Admin Engineering. Mereka memastikan bahwa berbagai langkah dalam proyek berjalan sesuai rencana dan tanpa gangguan yang tidak perlu.
4. Komunikasi Internal dan Eksternal
Admin Engineering berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara departemen teknis dan departemen lainnya, serta dengan pihak eksternal seperti vendor atau pemasok. Komunikasi yang efektif adalah kunci untuk memastikan semua pihak terlibat memahami informasi yang relevan.
5. Pemecahan Masalah Operasional
Ketika masalah teknis atau operasional muncul, Admin Engineering dapat berperan dalam mencari solusi yang efektif. Mereka menggabungkan pemahaman teknis dengan kemampuan analitis untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan merumuskan rencana perbaikan.
Baca Juga : Admin Audit Adalah : Perannya Dalam Sebuah Perusahaan
Home » Admin Engineering Adalah : Kesuksesan Operasional Perusahaan
Buat level yang berbeda untuk posisi yang sama
Dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi merupakan faktor pendorong, namun mendedikasikan seluruh karyawan junior untuk itu tentu bukan hal yang memungkinkan. Oleh karena itu, strateginya adalah membuat level yang berbeda untuk posisi junior yang sama.
Misalnya, analis sumber daya manusia junior, penuh, dan senior Anda bisa membedakan remunerasi dan tunjangan mereka. Oleh karena itu, dalam posisi yang sama pun mereka tetap termotivasi dan memberikan hasil kerja yang baik.
Maka dari itu, sangat penting bagi perusahaan untuk mengerti apa itu karyawan junior untuk dapat merangkul mereka tumbuh.
Membuat career path
Membuat career path untuk mereka adalah strategi yang dapat merangsang motivasi karyawan. Dengan begitu, mereka memiliki pemahaman yang lebih tentang seperti apa perkembangan karier mereka di perusahaan, apa tugas yang mereka harus selesaikan dan jalan apa yang mereka harus dilalui untuk dapat naik ke posisi yang mereka inginkan.
Pasti perusahaan ingin membuat para junior staff menjadi karyawan tetap, senior, atau setara. Maka cobalah berikan pelatihan kepada mereka. Pelatihan itu bisa berbentuk bootcamp, workshop, atau seminar. Cara ini juga merupakan bentuk investasi perusahaan agar mereka bisa berkembang demi kemajuan perusahaan.
Manfaat bagi investor
Baca juga: Ketahui Pentingnya Manajemen Laba untuk Menghindari Kebangkrutan Perusahaan
Peran Admin Engineering dalam Perusahaan
1. Efisiensi Operasional
Dengan memantau anggaran, menjaga jadwal, dan mengkoordinasikan berbagai aspek operasional, Admin Engineering membantu perusahaan menjalankan operasinya dengan lebih efisien dan efektif.
Pemeliharaan dokumen teknis yang akurat dan koordinasi yang baik memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.
3. Pembaruan Teknologi
Admin Engineering dapat membantu memperkenalkan teknologi baru ke dalam perusahaan, memastikan bahwa tim teknis memiliki alat dan informasi terbaru yang mereka butuhkan.
Dengan berinteraksi dengan berbagai departemen, Admin Engineering memfasilitasi kerja sama antara tim yang berbeda, mendorong alur kerja yang mulus.
5. Keputusan yang Informatif
Melalui pemantauan dan pelaporan, Admin Engineering membantu manajemen membuat keputusan yang didukung oleh data dan informasi yang akurat.
Admin Engineering memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesuksesan operasional perusahaan.
Dengan menggabungkan kemampuan teknis dan administratif, mereka membantu memastikan bahwa semua aspek dari proyek dan operasional berjalan sesuai rencana.
Keakuratan, koordinasi, dan komunikasi yang baik yang diberikan oleh Admin Engineering membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan industri dan tetap kompetitif dalam lingkungan yang semakin dinamis.
Dapatkan pekerjaan di : szetoacademy.com
Untuk menyeimbangkan porsi dan regenerasi di perusahaan terus berjalan biasanya perusahaan akan merekrut junior staff.
Seperti namanya, junior staff adalah karyawan yang biasanya terdiri dari generasi yang lebih muda dan masih memiliki pengalaman kerja yang terbatas.
Namun, di satu sisi, mereka memiliki pemahaman teknologi yang lebih baik dibanding senior staff. Oleh sebab itulah perusahaan tidak segan untuk merekrut mereka di perusahaan.
Ketika perusahaan merekrut mereka tentu perusahaan berharap mereka bisa berkembang dan memberikan kontribusi besar untuk perusahaan dalam jangka waktu yang lama.
Tapi, apakah Anda sudah tahu bagaimana caranya? Jika belum, artikel LinovHR berikut ini wajib sekali untuk Anda baca sampai selesai.
Apa yang Bisa Perusahaan Lakukan untuk Mengembangkan Junior Staff?
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengembangkan kemampuan seorang junior staff, di antaranya adalah sebagai berikut:
Pengertian dan Tanggung Jawab Admin Engineering
Admin Engineering adalah profesional yang bertanggung jawab untuk mengelola berbagai tugas administratif yang berkaitan dengan departemen teknik atau rekayasa dalam perusahaan.
Mereka memiliki peran yang beragam, termasuk pemeliharaan dokumen teknis, pemantauan anggaran proyek, penjadwalan, komunikasi internal dan eksternal, serta koordinasi antara berbagai departemen.
Contoh soal perhitungan EBIT
Sebuah perusahaan yang bergerak pada industri manufaktur membuat sebuah laporan pendapatan dengan data-data sebagai berikut:
Hasil penjualan: Rp5.000.000.000
Biaya operasional: Rp200.000.000
Laba kotor: Rp800.000.000
Pajak penghasilan: Rp40.000.000
Biaya bunga: Rp150.000.000
Laba bersih: Rp. 200.000.000
Berikut ini adalah penghitungannya:
Nilai EBIT = Laba bersih + bunga + pajak
Jadi, nilai sebesar Rp 390.000.000 ini memiliki arti laba/keuntungan senilai Rp 390.000.000. Sehingga, uang hasil peghitungan tersebut dapat Anda pakai untuk membayar pajak, bunga bank, utang piutang, serta dividen investor agar sistem manajemen manufaktur dapat lebih terorganisir.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Software Akuntansi bagi Bisnis Anda?
Pada kenyataannya memang perhitungan EBIT ini masih memiliki sejumlah keterbatasan, terutama pada pembuatan suatu laporan laba rugi atau laporan keuangan perusahaan. Hal tersebut bertujuan agar kondisi keuangan perusahaan bisa Anda lihat secara lebih transparan dan manajemen perusahaan memiliki kesempatan untuk lebih berkembang.
Software ini mampu membantu Anda dalam membuat berbagai jenis laporan keuangan, seperti laporan arus kas, laporan laba rugi, dan lainnya. Selain itu, fitur di dalamnya juga akan lebih memudahkan Anda dalam melakukan kegiatan bisnis seperti fitur persediaan, perpajakan, perbankan, dan masih banyak fitur lainnya. Dapatkan demo gratis software accounting HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda.
Apakah artikel Ini bermanfaat?
Manfaat bagi perusahaan
Untuk menghitung EBIT, Anda dapat menggunakan rumus perhitungan yaitu mengurangi HPP (harga pokok penjualan) serta biaya operasional yang diperoleh dari total jumlah pendapatan. Secara umum, Anda dapat melakukan perhitungan EBIT dengan dua metode.
Metode pertama adalah metode langsung atau direct method. Sedangkan, metode kedua adalah metode tidak langsung atau indirect method. Berikut ini adalah penjelasan lengkap dari metode langsung dan metode tidak langsung tersebut:
Formula rumus perhitungan EBIT dalam laporan laba rugi memiliki dua metode, yaitu metode langsung (direct method) dan metode tidak langsung (indirect method).
Rumus untuk metode langsung adalah:
Metode Langsung (Direct Method) = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan (HPP) – Biaya Operasional (Biaya Administrasi, penjualan atau pemasaran, dan lainnya)
Sedangkan rumus untuk metode tidak langsung adalah:
Metode Tidak Langsung (Indirect Method) = Laba Bersih + Biaya Bunga + Pajak
Jika Anda telah memahami kedua metode tersebut maka akan terlihat sederhana. Namun, penting untuk memahami konsep tentang apa itu EBIT melalui kedua metode tersebut. Metode pertama menunjukkan kepada kita secara langsung nilai EBIT dari urutan pertama dalam laporan laba rugi. Sedangkan metode kedua menunjukkan nilai riil dari biaya bunga dan pajak yang ditambahkan kembali pada nilai laba bersih.
Dari kedua metode tersebut jelas terlihat bahwa keduanya memiliki dua sudut pandang yang berbeda. Pada metode langsung menunjukkan sudut pandang kegiatan operasional awal perusahaan. Sementara, metode tidak langsung menunjukkan sudut pandang dari profitabilitas akhir tahun dengan menunjukkan juga nilai biaya bunga dan pajak. Tentu saja, kedua metode tersebut akan menghasilkan nilai EBIT yang sama.