Daftar Tanggal Penting Islam 2024
Salah satu peristiwa penting bagi umat Islam pada bulan Rajab adalah Isra Miraj. Isra Miraj adalah dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu semalam saja.
Isra dimaknai sebagai perjalanan malam Rasulullah dari Ka'bah (Mekah) ke Baitul Maqdis (Madinah). Sementara itu, Mi'raj adalah peristiwa ketika Nabi Muhammad SAW naik dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha. Dari peristiwa inilah nantinya turun perintah shalat 5 waktu yang menjadi kewajiban umat Islam.
Isra Mi'raj terjadi pada tanggal 27 Rajab yang tahun ini akan bertepatan dengan Kamis, 8 Februari 2024. Selain Isra Mi'raj, berikut tanggal penting dan hari besar umat Islam selama 2024:
tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Erika EriliaPenulis: Erika EriliaEditor: Yulaika Ramadhani
Bulan Suro merupakan bulan pertama dalam penanggalan Jawa. Bulan tersebut juga menandai pergantian tahun kalender Jawa.
Berbeda dengan kalender Masehi yang menggunakan sistem penanggalan berdasarkan pergerakan Matahari, kalender Jawa berdasarkan peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sehingga tanggal pada kedua kalender ini terdapat perbedaan.
Kalender Jawa memasuki bulan Suro pada 8 Juli 2024. Lantas, bulan Suro sampai tanggal berapa?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, simak berikut kalender bulan Suro 2024 selengkapnya!
Kalender Islam Mei 2024
Bulan Mei 2024 bertepatan dengan Syawal dan Zulkaidah dalam kalender Hijriah. Berikut kalender Islam atau kalender Hijriah untuk bulan Mei 2024:
tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Erika EriliaPenulis: Erika EriliaEditor: Yulaika Ramadhani
tirto.id - Kalender Islam untuk bulan Rajab 1445 Hijriah dimulai pada Januari hingga Februari 2024. Tanggal 1 Rajab 1445 H bertepatan dengan hari Sabtu, 13 Januari 2024. Sedangkan akhir dari bulan Rajab jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Di bulan ini, umat Islam akan memperingati hari Isra Miraj pada tanggal 27 rajab, sebuah peristiwa penting yang berkaitan dengan ibadah shalat 5 waktu.
Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Islam atau Hijriah. Rajab juga merupakan salah satu dari empat al asyhur al-hurum (bulan-bulan haram, suci/mulia) selain Muharram, Dzulhijjah, dan Dzulqa'dah.
Disebut sebagai bulan haram karena pada bulan ini umat Islam dilarang melakukan perbuatan jahat/zalim. Di waktu sama, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti mengucap istighfar, berdzikir, hingga berpuasa karena akan ada banyak pahala yang berlimpah di bulan ini.
Sementara itu, Rajab diketahui memiliki banyak keutamaan sehingga termasuk bulan yang istimewa bagi umat Islam. Salah satu keutamaannya adalah malam pertama bulan Rajab atau malam 1 Rajab dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa.
Lalu, kapan 1 Rajab 1445 H? Hari pertama Rajab atau tanggal 1 Rajab tahun ini akan jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024.
Sejarah Kalender Jawa
Dikutip dari laman Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, kalender Jawa adalah hasil dari perpaduan budaya dan agama pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645). Pada masa itu, masyarakat Jawa menggunakan dua penanggalan yang berbeda, yaitu kalender Saka yang berasal dari leluhurnya dan kalender Hijriah yang mengikuti siklus bulan dalam agama Islam.
Kalender Saka berdasarkan pada pergerakan matahari, sementara Kalender Hijriah mengikuti pergerakan bulan. Karena perbedaan ini, sering kali perayaan adat di keraton tidak selaras dengan hari-hari besar dalam kalender Islam.
Oleh karena itu, Sultan Agung berusaha untuk menyatukan perayaan-perayaan ini dalam satu waktu. Keadaan tersebut yang mendorong penciptaan sistem penanggalan baru yang menggabungkan elemen-elemen dari Kalender Saka dan Kalender Hijriah.
Sistem penanggalan inilah yang kemudian dikenal sebagai kalender Jawa atau Kalender Sultan Agung.
Dikutip dari Skripsi Universitas Sebelas Maret yang berjudul "Tugas dan Fungsi Abdi Dalem Harya Leka dalam Penanggalan Jawa di Keraton Kasunanan Surakarta pada Masa Pakubuwana X", dengan penentuan kalender Jawa oleh Sultan Agung itu, maka tahun Jawa Kalender Saka berakhir pada tahun 1554 Masehi.
Angka tahun 1554 itu kemudian diteruskan dengan kalender Jawa. Penanggalan kalender Jawa tersebut dimulai dengan 1 Suro sebagai tanda awal tahunya.
Demikianlah informasi terkait hitungan bulan Suro dalam penanggalan Jawa. Semoga membantu!
JAKARTA - Potongan bank BCA per bulan setiap tanggal berapa menarik untuk diulik. Pasalnya, para pengguna juga harus memperhatikan saldo minimal ATM BCA agar tidak terjadi penutupan rekening.
Jika saldo tidak mencukupi maka tidak ada potongan melainka bisa ditutup rekeningnya. Untuk itu, minimal saldo ATM BCA tergantung pada jenis tabungan yang Anda pilih. Beberapa jenis tabungan tersebut di antaranya yakni Tahapan BCA, BCA Tapres, dan tabungan Tahapan Xpresi.
Selain itu potongan bank BCA per bulan setiap tanggal berapa yakni tergantung jenis tabungannya. Sebagai informasi, biaya administrasi atau biaya admin adalah biaya yang dibebankan oleh bank kepada pemegang rekening atau nasabah. Setiap penggunaan rekening bank, akan dibebankan biaya admin per bulan maupun setiap transaksi.
Berikut potongan bank BCA per bulan setiap tanggal berapanya bersama tabungannya:
1. Biaya admin BCA Tabungan
Biaya admin BCA (Kartu ATM Blue Mastercard): Rp 15.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Gold Mastercard): Rp 17.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Platinum Mastercard): Rp 20.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Blue GPN): Rp 14.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Gold GPN): Rp 16.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Platinum GPN): Rp 19.000.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
2. Biaya admin BCA Tahapan Xpresi
Biaya admin BCA per bulan: Rp 7.500. Setoran awal buka rekening BCA: Rp 50.000. Saldo minimal ATM BCA: Rp 10.000.
3. Biaya admin BCA Tahapan Gold
Biaya admin BCA (Kartu ATM Blue Mastercard): Rp 15.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Gold Mastercard): Rp 17.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Platinum Mastercard): Rp 20.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Blue GPN): Rp 14.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Gold GPN): Rp 16.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Platinum GPN): Rp 19.000.
4. Biaya admin BCA Tabungan Tapres
Biaya admin BCA per bulan: Rp 17.000. Setoran awal buka rekening BCA: Rp 5 juta Saldo minimal ATM BCA: Rp 50.000.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Kalender Islam Bulan Rajab 2024
Bulan Rajab terdiri dari 29 hari yang dimulai pada 13 Januari 2024. Berikut kalender Rajab 1445 H atau di tahun 2024:
Syawal 2024 Sampai Tanggal Berapa?
Berdasarkan kalender Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama, tanggal 1 Mei 2024 bertepatan dengan 22 Syawal 1445 Hijriah. Sementara itu, akhir bulan Syawal atau tanggal 30 Syawal 1445 H akan jatuh pada Kamis, 9 Mei 2024.
Dengan demikian, umat Islam masih memiliki kesempatan beberapa hari lagi untuk menunaikan puasa sunah di bulan Syawal. Namun, bagi Anda yang belum pernah atau belum memulai puasa Syawal sama sekali, dipastikan tidak bisa memenuhi puasa sunah enam hari.
Bulan Suro Sampai Tanggal Berapa?
Dalam kalender Jawa, umumnya memiliki 29 hingga 30 hari setiap bulannya. Adapun pada bulan Suro 2024 berlangsung selama 30 hari.
Merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024, 1 Suro jatuh pada hari Senin Legi, tanggal 8 Juli 2024. Dengan demikian, bulan Suro tahun 2024 akan berakhir pada Selasa Kliwon, tanggal 6 Agustus 2024.
Kalender Bulan Suro 2024
Merujuk pada kalender Hijriah Kemenag, berikut penanggalan bulan Suro 2024 selengkapnya:
tirto.id - Kalender Islam bulan Mei 2024 bertepatan dengan bulan Syawal dan Zulkaidah/Dzulqa'dah. Lalu, bulan Syawal sampai tanggal berapa di bulan Mei ini?
Syawal merupakan salah satu bulan yang istimewa bagi umat Islam. Selain menjadi bulan kemenangan setelah menjalankan puasa Ramadhan, di bulan inilah orang muslim disunahkan untuk berpuasa selama enam hari.
Puasa sunah enam hari dapat dilaksanakan setelah perayaan Idul Fitri atau mulai tanggal 2 Syawal. Puasa sunah ini pun memiliki keutamaan tersendiri hingga sangat dianjurkan bagi umat Islam.
Berdasarkan hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya:
"Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim).
Puasa sunah Syawal diutamakan dikerjakan secara berurutan atau selama enam hari berturut-turut. Namun, jika kondisi waktunya tidak memungkinkan atau mendapatkan halangan, puasa sunah ini juga boleh dilakukan terpisah (tidak berurutan) asalkan tetap berjumlah enam hari dan dilakukan dalam bulan Syawal.